Cerita dari semangkuk ronde
ketika malam meneguk dingin.
Jika sebuah kolang-kaling tenggelam
dalam air jahe. Potongan roti tawar kering
membasah perlahan terendam air jahe.
Mengambangkan kacang-kacang ke permukaan.
Air jahe seisinya meluber saat dua buah ronde tercelup.
Ketika ceria tenggelam dalam pedasnya kata. Mata yang kering
akan membasah terendam pedasnya kata.
Mengambangkan pikiran dan akal.
Pedasnya kata dan airmata dan murung meluber
saat dua buah hati bertemu. Dan memaniskan pedasnya kata.
Jogja, 8 April 2010
No comments:
Post a Comment