Yah..
Mungkin ini yang bisa dibilang tentang "campur aduk" atau "ga karuan" atau yah, saya pun kehabisan kata-kata. Tapi memang demikian. Saat ini mungkin itu yang paling terasa diantara bermacam-macam perasaan yang mungkin sedikit banyak menggelayut dalam kehidupan belakangan ini. Hmm, bagaimana saya menjelaskannya, ya? Mungkin tepat ketika dikatakan:
Ketika kita berada di sebuah pertigaan, mungkin dari awal kita berangkat kita tahu tujuan kita, setelah sampai di pertigaan itu, mendadak kita bimbang. Bukan hanya bimbang yang "harus kemana?" tapi lebih pada bimbang yang "jika aku ke kiri, itu adalah jalan yang selalu ku lewati selama bertahun-tahun dan aku sudah sangat hafal detil-detil jalanan itu, banyak lubang, sedang dilakukan perbaikan jalan, sebagian sisi jalan ditutup karena pembuatan sanitasi sehingga ketika melintas kita harus merapat dijalan sempit yang dipaksakan untuk dua arah. Namun kanan.. Kanan adalah tantangan baru yang kita tahu jalanan itu mulus, bebas hambatan dengan pemandangan yang breath taking. Namun itu jalanan baru, medan baru, dan mungkin kultur daerah yang baru pula. Sekali lagi, ini jalanan yang baru. Nah, harus bagaimana?".
Yap, terkadang saat memikirkan sesuatu, nafas seolah berat. Entah apapun itu, selalu ada sensasi aneh saat menghela nafas dan seperti sengatan listrik kecil di dada yang mengharuskan kita untuk "fiuuuh".. Dan disela-sela "fiuuuh" tersebut terhembus sedikit gundah, resah, nervous, atau mungkin sedikit kegalauan pula. Atau jika kita sedang sedikit beruntung, ada sedikit rasa bahagia diantaranya. Ini lah apa yang saya sebut dengan "campur aduk", dan mungkin memang belakangan ini terjadi pada kehidupan saya.
Saya pun bimbang dengan "pertigaan" pada hidup saya sekarang, saya tidak bisa memprediksikan akhir bahagia saya. Namun yang saya tahu pasti, jika saya tidak mengambil jalan ke kanan mungkin saya akan melewatkan kesempatan yang begitu indah yang mungki pada akhirnya adalah akhir bahagia saya. Semoga..
Selamat menentukan arah!
-LJ-
No comments:
Post a Comment